Umumnya saat orang mau mulai jualan, hal yang disiapkan pertama kali adalah:
1) Stok produk
2) Lapak atau tokonya
3) Peralatan kerja
4) Karyawan
Terkadang mereka melupakan 3 poin berikutnya yang lebih penting, yaitu:
5) Menyiapkan market yang siap membeli
6) Kegiatan promosi rutin mencari pembeli baru
7) Pengelolaan pembeli lama agar bisa terus membeli atau berlangganan
Untuk pemula, mengutamakan urutan 1 sampai 4 di atas seringkali menyebabkan masalah serius.
Modal untuk memulai menjadi besar, akhirnya mereka akan melibatkan pinjaman dari pihak lain.
Sementara produk belum tentu laku, biaya membengkak, sulit ditutup, akhirnya bangkrut.
Sebaiknya untuk pemula, urutannya DIBALIK aja …
Mulailah dari step menyiapkan market yaitu mengumpulkan orang dalam sebuah kolam list.
Lalu cari tahu produk seperti apa yang mereka butuhkan, barulah sediakan produknya.
Untuk meminimalkan modal, Anda tidak harus stok barang, bisa jualan menggunakan sampel, gambar atau video demo, jika terjadi pembelian, barulah Anda ambil produknya dari produsen.
Dengan cara seperti ini Anda gak harus punya modal uang untuk mulai jualan, cukup modal kejujuran agar dipercaya calon buyer dan pemilik produk.
Dengan masuknya profit, pelan-pelan Anda bisa catat tipe-tipe promosi yang terbukti berhasil.
Rekrut orang untuk jadi tim, buat sistem sederhana agar Anda bisa melipatgandakan penjualan.
Jika sudah stabil Anda bisa mulai merintis perusahaan Anda sendiri, membuka toko, mendesain logo, membuat produk sendiri, dll
Disini Anda sudah siap secara modal keuangan dan tentunya siap juga dari segi pengalaman.
Semoga bermanfaat … 🙂
Di tahap awal, membeli pembelajaran untuk meningkatkan knowledge dan skill adalah cara bijak. Keduanya akan menjadi dasar untuk membuat banyak keputusan penting kedepannya. KLIK DISINI