“Hal tersulit dari mengelola keuangan adalah ketika uangnya gak ada”
Setuju?
Jadi menurut saya minimal saat kita belajar ilmu pengelolaan keuangan juga harus satu paket belajar ilmu bagaimana meningkatkan income.
Salah satu cara untuk meningkatkan besaran penghasilan adalah dengan menambah sumbernya atau sering disebut multiple source of income.
Misalnya ada seorang karyawan yang bekerja 8 jam per hari dan gaji Rp 10 juta per bulan.
Ketika dia ingin penghasilannya bertambah, maka salah satu caranya bisa dengan menambah sumber penghasilannya seperti menggunakan sisa waktunya untuk berjualan online.
Berjualan apa?
Bebas, kita bisa jualan produk apapun, tapi beberapa hal di bawah ini bisa jadi pertimbangan:
1. Berkaitan dengan passion, minat atau hobi
2. Berkaitan dengan bidang kerja atau pengalaman
3. Margin profitnya besar
Nah lalu bagaimana tahapan menjual produk secara online?
Seseorang membeli itu karena rasa percaya, maka kita mulai dari membangun kepercayaan. Caranya bisa melalui konten.
Tahap pertama kita tentukan sosial media apa yang paling tepat untuk produk atau jasa yang kita jual.
Kalau kontennya bentuk tulisan atau artikel bisa gunakan blog, kalau gambar dan video singkat bisa gunakan IG, sementara jenis video bisa gunakan tiktok atau youtube.
Tahap kedua setelah menentukan media yang tepat, selanjutnya pelajari karakteristik dan cara kerja sosial media tersebut agar hasilnya maksimal.
Dan tahap ketiga mulailah konsisten membuat dan memposting konten.
Konten seperti apa yang musti di publish?
1. Konten yang mampu menunjukan bahwa kita expert di bidang produk yang kita jual tersebut
2. Konten yang mampu menjelaskan bahwa kualitas produk kita lebih bagus dari harga jualnya
3. Konten yang mampu menggambarkan nilai-nilai baik apa yang ingin kita tonjolkan
4. Konten yang mampu menunjukan respon market terhadap produk kita itu sangat bagus
Seiring bertambahnya konten yang kita publish dan kualitasnya terjaga maka follower akan berdatangan.
Disitulah kita harus menarik mereka ke kolam yang private agar jadi list atau database yang termiliki.
Karena seberapa besarpun follower kita di sosial media, itu sebetulnya sangat rentan.
Oleh sebab itu ada istilah “berbisnis hanya dengan mengandalkan sosial media itu seperti membuat bangunan di atas pasir, mudah runtuh”
Contoh riilnya dulu ada channel Youtube Calon Sarjana (masuk kategori 10 akun dengan susbcriber tertinggi se indonesia).
Ketika dibanned oleh Youtube, maka subscribernya yang berjumalah 7,4 jutaan itu lenyap juga.
Ngeri banget kan?
Berbeda kalau kita punya database yang termiliki seperti alamat email dan No HP, itu kita bisa gunakan tools pengiriman pesan apapun, bisa ganti-ganti perusahaan, tapi database bisa kita export dan import secara mudah.
Nah dengan fans atau follower yang tumbuh secara organik karena kualitas konten biasanya akan cendrung lebih loyal, fanatik dan teredukasi oleh sebab itu kita akan sangat mudah menjual apapun kepada mereka.
Jualan online yang berfokus kepada membangun list loyal seperti ini memang bukan cara cepat tapi saya berani katakan ini cara aman untuk jangka panjang.
Lalu bagaimana langkah awal yang penting untuk segera dilakukan?
✅ Mulailah membangun list ( List building )
✅ Buat halaman penawaran gratis yang menjelaskan bahwa mereka bisa mendapatkan konten gratis tersebut hanya dengan memasukan alamat email atau No Hp
✅ Promosikan penawaran gratis tersebut agar mendapatkan data leads atau prospek terlebih dahulu
✅ Barulah lakukan promosi produk yang dijual boleh secara berbarengan dengan konten edukasinya
Dengan cara tersebut akan jauh lebih ampuh dibandingkan dengan promosi langsung membabi buta kepada orang yang belum kenal siapa kita.
Dan di tahap awal, akan lebih efektif jika Anda memilih jalur jalan pintas
Mulai dari sini 👉🏻 https://adysheva.com/comingsoon/
Itu akan menjadi dasar untuk membuat banyak keputusan penting kedepannya